Syok dalam kebidanan
Syok adalah suatu keadaan disebabkan
gangguan sirkulasi darah ke dalam jaringan sehingga tidak dapat memenuhi
kebutuhan oksigen dan nutrisi jaringan dan tidak mampu mengeluarkan hasil
metabolisme. Penyebab syok dalam kebidanan terbanyak adalah perdarahan, lalu
neurogenik, kardiogenik, endotoksik, anafilaktik, dan penyebab syok lain
seperti emboli air ketuban. Gejala klinik pada umumnya sama, yaitu tekanan
darah turun, nadi cepat dan lemah, pucat, keringat dingin, sianosis jari, sesak,
penglihatan kabur, gelisah, dan oligouri.
SYOK HEMORAGIK Adalah syok
yang disebabkan perdarahan yang banyak, yang dapat disebabkan oleh perdarahan
pada kehamilan muda, antepartum, atau pasca persalinan. Gejala klinik
tergantung jumlah perdarahan yang terjadi. Tanda syok ringan dapat ditemukan
dengan tilt test yaitu terjadi hipotensi bila duduk dan atau
takikardi, sedangkan saat berbaring masih normal.
Penanganan :
1.
Cari dan hentikan sebab perdarahan
2.
Bersihkan saluran nafas, beri
oksigen/pasang selang ET
3.
Naikkan kaki ke atas untuk memperbaiki
perfusi
4.
Kembalikan volume darah dengan :
·
Whole blood
·
Larutan kristaloid
·
Larutan koloid
5.
Terapi obat :
·
Whole blood
·
Larutan kristaloid
·
Larutan koloidTerapi obat :
ü Analgesik
ü Kortikosteroid ( masih kontroversial; dapat menurunkan resistensi perifer,
dan meningkatkan kerja jantung dan perfusi jaringan)
ü Sodium bikarbonat jika asidosis
ü Vasopresor (untuk menaikkan tekanan darah dan mempertahankan perfusi
renal), yaitu dopamin (pilihan utama) dan beta adrenergik stimulan
1.
Monitoring central venous
pressure, nadi, tekanan darah, produksi urin, tekanan kapiler paru, dan
perbaikan keadaan umum
2.
Jika terjadi atonia uteri, lakukan
masase uterus, beri metil ergometrin 0,2 mg i.v dan oksitosin i.v atau drip,
bila gagal, lakukan ligasi a.hipogastrika atau histerektomi
SYOK ENDOTOKSIK ( SYOK SEPTIK ) Adalah suatu gangguan menyeluruh pembuluh darah disebabkan oleh lepasnya
toksin. Sebagian besar disebabkan bakteri gram negatif (E.Coli, Pseudomonas
Aeruginosa, Klebsiela), dapat juga disebabkan oleh bakteri gram positif,
virus, atau jamur.
Penyebab Obstetrik
Penyebab Obstetrik
o Abortus septik
o Ketuban pecah lama/korioamnionitis
o Infeksi pasca persalinan
o Trauma
o Sisa plasenta
o Sepsis puerperalis
o Pielonefritis akuta
Penanganan
1.
Pengembalian fungsi sirkulasi dan
oksigenasi
v Penggantian kehilangan darah dengan darah segar, kristaloid atau koloid
v Kortikosteroid
v Beta adrenergik stimulan
v Oksigen jika ada gangguan nafas
v Aminofilin untuk menghilangkan bronkospasmus
2.
Eradikasi infeksi
Ø Antibiotika sesuai kultur
Ø Terapi operatif : evakuasi dengan vakum, evakuasi digital atau histerektomi
3.
Koreksi cairan dan elektrolit
SYOK KARDIOGENIK Adalah syok
yang terjadi karena kontraksi otot jantung yang tidak efektif, yang disebabkan
oleh infark otot jantung dan kegagalan jantung. Penyebab utama adalah penyakit
pembuluh darah berat pada penyakit katup jantung. Tanda klinis : dilatasi vena
leher, dispnea, desah sistol dan diastol, dan edema menyeluruh.
SYOK NEUROGENIK Adalah syok
yang terjadi karena rasa sakit yang berat. Dapat disebabkan oleh KET, solusio
plasenta, persalinan dengan forseps, ruptur uteri, inversi uteri akut, dll.
SYOK ANAFILAKTIK Adalah syok
yang terjadi akibat hipersensitif/alergi obat.
EMBOLI AIR KETUBAN Adalah
masuknya cairan amnion ke dalam sirkulasi ibu, menyebabkan kolaps pada ibu saat
persalinan
Gejala Klinis
Kejadian akut mendadak kolaps, sianosis dan sesak napas berat. Segera diikuti kejang dan gagal jantung kanan akut, dengan takikardia, edema paru, dan sputum berwarna kotor. Jika tidak berakhir kematian, akan terjadi DIC yang menyebabkan perdarahan umum.
Pemeriksaan
·
EKG : gagal jantung kanan
·
X-Ray : tidak spesifik
·
Scanning paru : dengan teknetium-99 albumin
menunjukkan defek perfusi
·
Laboratorium : DIC
Pengobatan
ü Oksigen : pasang ET dan ventilasi tekanan positip
ü Aminofilin : mengurangi bronkospasmus
ü Isoprenalin : meningkatkan aliran darah ke paru dan aktivitas jantung
ü Digoksin dan atropin : jika CVP meninggi dan sekret paru berlebih
ü Hidrokortison : meningkatkan perfusi
ü Larutan bikarbonat : jika asidosis
ü Dekstran berat molekul rendah : menurunkan agregasi trombosit dalam organ
vital
ü Heparin : pengobatan DIC
ü Persalinan pervaginam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar